Bukit Sentono Gentong Suguhkan Panorama Alam Kota Pacitan yang Menawan

Panorama menawan alam Pacitan dilihat dari ketinggian Bukit Sentono Gentong. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co – Kabupaten Pacitan dikenal akan pemandangan alam yang mengagumkan. Tak sekedar deretan pantai yang indah, perbukitan di Kota 1001 Goa menawarkan panorama alam menakjubkan. Ini seperti obyek wisata Bukit Sentono Gentong di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku.

Destinasi wisata yang satu ini menyuguhkan keindahan Kota Pacitan dari ketinggian. Pengunjung bisa menikmati keindahan Pantai Teleng Ria, Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Pantai Pancer Door dan pemukiman serta bangunan lain di Kota Pacitan. Pun, birunya langit serta pegunungan hijau menawan dalam satu lanscape.

“Memandang Pacitan dari ketinggian benar-benar menakjubkan. Langit biru, lautan dan semua terlihat indah,” kata Sukmawati, seorang wisatawan asal Ponorogo di lokasi Sentono Gentong.

Baca juga : Selamat! Kecamatan Tegalombo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Keistimewaan Bukit Sentono Gentong makin terlihat sempurna diwaktu pagi hari. Tepatnya, ketika mentari pagi secara perlahan mulai menyinari kawasan wisata dan sekitarnya. Banyak dintara pengunjung yang sengaja datang untuk mengabadikan momen terbitnya matahari pagi.

“Penasaran dengan keindahan alam sewaktu pagi, kapan waktu akan kembali khusus menikmati itu (matahari terbit),” imbuh Sukma.

Selain keindahan alamnya, Sentono Gentong juga menyediakan wahana uji adrenalin berupa olahraga paralayang. Wisatawan akan meluncur dari atas ketinggian dan mendarat di kawasan wisata Pantai Teleng Ria. Pada momen tertentu, instruktur tersedia untuk menemani wisatawan yang hendak mencoba wahana paralayang.

Baca juga : Gemblukan Kromomejdo Kesenian Khas Klepu Sudimoro yang Terus Dilestarikan

Pemandangan Bukit Sentono Gentong di malam hari juga tak kalah memukau. Tampak jelas keindahan lampu-lampu kota dan pemukiman penduduk dari atas bukit. Saat cuaca cerah, cahaya bulan dan bintang di langit malam bakal memanjakan mata untuk menikmati keindahan sang pencipta.

Wisatawan lokal maupun luar Pacitan ada juga yang menginap, mendirikan tenda dan bermalam di kawasan ini. Umumnya mereka menghabiskan malam Minggu sekalian menunggu momen matahari terbit,

Di balik keindahannya, Sentono Gentong menyimpan misteri. Konon, di kawasan ini terdapat paku bumi berupa potongan lengan tangan yang ditanam oleh tokoh penyebar agama islam Syekh Subakir diatara abad ke 14. Potongan organ tubuh dibungkus kain kafan dan dimasukkan ke gentong dari tanah liat disebut muncul setiap 70 tahun sekali.

“Ternyata benar muncul pada tahun 2016 lalu, kemudian dikuburkan kembali pada 12 Maulid tahun 2017. Dikenal sebagai tumbal atau paku bumi yang dipercaya sebagai penopang penyangga Pulau Jawa, khususnya Kabupaten Pacitan,” kata Isomono, Kepala Desa Dadapan.

Baca juga : Menikmati Keindahan Matahari Terbit di Bukit Tompe Pacitan Bak Negeri di Atas Awan

Bagi yang berminat berkunjung ke Sentono Gentong, anda cukup menyiapkan uang Rp 10 ribu untuk tarif masuk per orangnya. Untuk mencapati destinasi ini wisatawan bisa melalui pusat Kota Pacitan lalu ke arah jalur utama Pacitan-Solo. Sesampainya di Desa Dadapan, akan tampak papan penunjuk jalan menuju kawasan wisata Sentono Gentong. Di lokasi wisata ini juga tersedia beragam fasilitas pendukung seperti sarana ibadah hingga kuliner.

“Sentono Gentong jadi salah satu destinasi unggulan di wilayah Kecamatan Pringkuku yang dikelola oleh pemerintah Desa Dadapan. Pengunjung akan takjub dengan keindahan alam yang ditawarkan bukit Sentono Gentong,” kata Suwoto, Camat Pringkuku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *